Pembuatan Tapal Batas di Pekon MalayaKecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung
DOI:
https://doi.org/10.52759/jice.v3i1.248Keywords:
Boundary Marker, Rural Areas, Village BoundariesAbstract
The certainty of village boundaries is important in the management of rural areas. The lack of clarity in the boundaries between Pekon Malaya and Pekon Bambang in Lemong District, Pesisir Barat Regency, Lampung, has led to the need to establish clear boundaries between the two villages. This study aims to construct physical boundary markers between the two pekons to avoid territorial conflicts. The methods used include inter-village consultation, design, and physical construction of the boundary markers. The main result of this study is the creation of clear physical boundary markers between Pekon Malaya and Pekon Bambang, which can be used as a reference in resolving village boundary issues in the future. The conclusion of this study is that the construction of physical boundary markers can be an effective solution to address the problem of unclear village boundaries.
References
Ahmad, A. G., & Zuharnen, Z. (2017). Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh dan Metode Kartometris untuk Analisis Perubahan Batas Desa Studi Kasus : Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Jurnal Bumi Indonesia, 6(3).
Bashit, N., Prasetyo, Y., Firdaus, H. S., Amarrohman, F. J., & Batas, A. (2019). Penetapan Batas Desa Secara Kartometrik Menggunakan Citra QuickBird. Jurnal Pasopati, 1(1). https://doi.org/10.14710/PASOPATI.2019.4991
Choirina, H. (2017). Pengadaan Media Pembelajaran Jobsheet Pemasangan Pondasi Batu Kali/Batu Gunung dan Batu Bata di Kelas XI Jurusan Konstruksi Batu Beton SMKN 7 Surabaya. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan, 2(2).
Harahap, S. B. (2019). Impelemtasi Pasal 8 Ayat (3) Huruf F Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Batas Desa Di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, 2(1), 660–663.
Muliyanto, E. (2016). Kajian Teknis Penetapan Dan Penegasan Batas Desa (Studi Kasus: Kelurahan Tabalong, Kabupaten Tabalong. Skripsi. Institut Teknologi Nasional Malang. Malang.
Riadi, B. (2015). Implementasi Permendagri Nomor 76 Tahun 2012 Dalam Penetapan Dan Penegasan Batas Desa Secara Kartometris. SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 2(1), 92–100.
Serli, R. D. (2021). Analisis Kinerja Struktur Bangunan Bertingkat Rendah Dengan Floating Column Menggunakan Metode Pushover Analysis. Universitas Mataram.
Tanubrata, M. (2015). Bahan-bahan konstruksi dalam konteks teknik sipil. Jurnal Teknik Sipil, 11(2), 132–154.
Utomo, Y. (2015). Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Desa Dinas Studi Kasus Sengketa Batas Wilayah antara Desa Dinas Tulikup dengan Desa Dinas Sidan di Kabupaten Gianyar.
